Mengenal Alas Baluran, Afrika-nya Indonesia di Banyuwangi

mengenal alas baluran

Mengenal alas baluran – kamu membayangkan berada di tengah hamparan savana luas, dikelilingi kawanan rusa, kerbau liar, dan sesekali melihat merak menari bebas? Mungkin terdengar seperti adegan film dokumenter di Afrika, tapi semua itu bisa kamu temukan di ujung timur Pulau Jawa—tepatnya di Taman Nasional Baluran.

Buat kamu yang belum pernah mendengar atau ingin tahu lebih dalam, yuk kita mulai petualangan dengan mengenal Alas Baluran, kawasan konservasi yang dijuluki sebagai “Little Africa in Java” karena pesonanya yang sangat mirip padang sabana Afrika.

Apa Itu Alas Baluran?

Alas Baluran adalah bagian dari Taman Nasional Baluran, sebuah kawasan konservasi seluas ±25.000 hektare yang terletak di perbatasan Kabupaten Situbondo dan Banyuwangi. Nama “Baluran” sendiri diambil dari nama Gunung Baluran yang menjulang megah di tengah-tengah taman nasional ini.

Namun yang paling ikonik dari tempat ini adalah savana Bekol, hamparan padang rumput kering yang membentang sejauh mata memandang, berpadu dengan langit biru dan siluet satwa liar yang berkeliaran bebas. Saat kamu datang ke sini, rasanya seperti sedang menjelajah Afrika versi tropis.

Kenapa Disebut ‘Afrika-nya Indonesia’?

Julukan ini bukan tanpa alasan. Saat musim kemarau tiba, rerumputan di savana berubah warna menjadi cokelat keemasan. Suasana kering dan gersang dengan latar belakang gunung, pohon-pohon akasia, dan kawanan satwa liar menciptakan nuansa yang sangat mirip dengan safari di Kenya atau Tanzania.

Banyak fotografer alam dan wisatawan menjadikan kunjungan ke sini sebagai bucket list wajib—bukan hanya karena pemandangannya yang memukau, tapi juga pengalaman langka melihat alam liar Indonesia secara langsung.

Satwa Liar yang Bisa Kamu Temui

Salah satu alasan penting untuk mengenal Alas Baluran lebih dalam adalah keanekaragaman satwanya. Di sini, kamu bisa melihat:

  • Rusa Timor yang sering melintas jalan tanpa rasa takut.

  • Banteng Jawa, salah satu spesies langka yang dilindungi.

  • Merak hijau, burung eksotis yang tak segan memamerkan bulu indahnya.

  • Monyet ekor panjang, kerap terlihat di pinggir jalur kendaraan.

  • Kalau beruntung, kamu juga bisa menemukan macan tutul jawa, meskipun ini sangat jarang karena sifatnya pemalu dan aktif di malam hari.

Keanekaragaman ini menjadi alasan kenapa Baluran bukan hanya destinasi wisata, tapi juga tempat penting untuk edukasi dan konservasi.

Waktu Terbaik Berkunjung ke Baluran

Kalau kamu ingin merasakan sensasi Afrika-nya, datanglah saat musim kemarau, sekitar bulan Mei hingga Oktober. Pada waktu ini, savana benar-benar kering dan langit cenderung cerah, sempurna untuk berburu foto epik atau menikmati golden hour di sore hari.

Tapi, kalau kamu lebih suka suasana hijau segar, musim penghujan juga tak kalah cantik. Rerumputan akan menghijau dan menciptakan suasana yang lebih sejuk, cocok untuk piknik santai sambil mengenal alas baluran lebih jauh.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan

Selain safari santai menggunakan mobil pribadi atau sewa jeep, ada beberapa aktivitas seru yang bisa kamu lakukan sambil mengenal Alas Baluran:

  • Camping di area Savana Bekol atau Pantai Bama

  • Birdwatching, karena Baluran dikenal sebagai salah satu spot terbaik untuk mengamati burung

  • Tracking ringan menuju hutan evergreen

  • Snorkeling di Pantai Bama, bagian dari ekosistem laut Taman Nasional Baluran

Tips Penting Sebelum Berangkat

  • Bawa kamera dan lensa zoom—karena satwa di sini sering terlihat dari kejauhan.

  • Gunakan kendaraan yang kuat, karena jalur menuju savana cukup berdebu dan berbatu.

  • Bawa bekal makanan & air secukupnya, karena minim fasilitas di dalam kawasan.

  • Patuhi semua aturan konservasi—jangan memberi makan satwa atau buang sampah sembarangan.

Penutup

Dengan keindahan dan kealamian yang masih terjaga, mengenal Alas Baluran bukan sekadar tentang melihat pemandangan. Ini tentang pengalaman merasakan kedekatan dengan alam, melihat kehidupan liar dari dekat, dan menghargai betapa kayanya tanah air kita.

Jadi, kalau kamu sedang mencari destinasi yang beda dari biasanya, yang bukan sekadar spot selfie tapi benar-benar menyentuh jiwa petualangmu, Alas Baluran adalah jawabannya. Siapkan kamera, kendaraan, dan rasa penasaranmu karena di sinilah, Afrika versi Indonesia sedang menunggumu. Jika kalian ingin mengenal alas baluran dan menelusuri indahnya lebih dalam, kalian bisa menggunakan trip dari Pegibromo.

wisata edukasi di malang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *